Pipi - Bihun Goreng Kuah

 

Pipi - Bihun Goreng Kuah

Di Sekolah banyak sekali Jajanan, seperti biasa Pipi juga diberikan uang jajan ke sekolah. Di kantin ibu sanukri, istri dari Pak Ustadz Sanukri, selain menjual jajanan cemilan keripik-keripik dan permen, ia juga menjual Lontong, nasi Uduk, bihun Goreng, serta sayur.

Sebenarnya dari rumah Pipi sudah makan, teta[pi karena melihat teman-temannya Jajan, ia juga merasa ingin jajan.

Bihun goring lah, menjadi pilihan yang menarik, pasti kenyang, pikirnya. Teman-teman sepertinya merasa nikmat makan bihun goring.

Jadi lah a memesan kepada Bu Sanukri

“ bu, bihunnya sepiring ya?” Pintanya

“pakai apa, neng?” Tanya si Ibu.

“pakai kuah sayur aja” Jawab Pipi

Tidak lama sepiring bihun dengan kuah sayur sudah diberikan kepada Pipi. Ia pun makan dengan lahap. Selesai makan, ia membayar,

“Berapa bu ?: tanyanya

“Sepuluh perak” jawab Ibu Sanukri

Pipi mengeluarkan uangnya, membayar, dan masih melihat-lihat jenis cemilan yang tersedia di meja. Uangnya tinggal 15 Rupiah.

Bekal uang jajannya memang hanya Rp. 25,- Cukup pada jaman itu. Akhirnya dia tidak beli apa=apa lagi. Dia hanya minta teh untuk minum, dan memang disediakan gratis.

Tak lama bel masuk pertanda Jam istirahat sudah selesai pun berbunyi, ia sambil berlari kecil menuju kelas dan mulai belajar lagi.


 

Comments